PA | Jakarta–Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti salah satu lembaga pendidikan yang intensif meningkatkan studinya di bidang pariwisata. Belum lama ini, STP Trisakti menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Review & Brainstorming Kurikulum dikantor Pusat Adinda Azzahra – Kebayoran Jakarta, Senin (24/8/2020).
Dalam FGD ini dihadiri Ketua Umum Indonesian Tour Leaders Association / ITLA Tetty Aryanto MPar, Airlines diwakili oleh Bpk Salam Ibrahim MPar, dari Industri Pariwisata diwakili oleh owner Adinda Azzahra sekaligus Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum / IITCF H. Priyadi Abadi, MPar.
Sementara itu dari STP Trisakti hadir Bpk Djoni Wibowo, SE, MM selaku Vice President for Academic and Studnet Affair, Bpk Drs. Amrullah, SH, Mhum, Msi,Par, Bpk Surya Fadjar Boediman, SST, MM.Par, dan Ibu Florensia Herienda, S. Pd, MM.
Priyadi Abadi dalam FGD itu mengusulkan agar STP Trisakti membuka mata kuliah kejuruan Haji, Umrah dan Halal Tour. “Saya sudah sampaikan pada empat tahun lalu agar materi ini dimasukan menjadi kurikulum di perguruan tinggi,” jelasnya.
Pengenalan Haji, Umrah dan Halal tour ini harus dimulai dari semenjak mereka ada di bangku kuliah. “Dari situ saya mencoba bicara ke temen-temen yang masih aktif mengajar untuk memasukkan mata kuliah Wisata Muslim, Umrah dan Haji di kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti,” tegas Priyadi.
Priyadi mengatakan, Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim dan Muslim terbesar di dunia semestinya harus lebih maju dibanding dengan negara lain, jangan sampai malah justru tertinggal. Bahkan, Indonesia sudah menjadi nomor satu bersanding dengan Malaysia dalam wisata Halal dunia.
“Kesempatan ini harus disikapi oleh lembaga pendidikan untuk mengenalkan halal tour, umrah dan haji sebagai mata kuliah di kampus,”. Kampus harus bisa menyiapkan Mahasiswa / SDM siap pakai saat mereka terjun di Industri jelasnya. [adm]