
PA | Jakarta–Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali askes ibadah umrah untuk jamaah Indonesia, setelah beberapa bulan tutup karena efek pandemic Covid-19 di seulurh dunia. Bagi penyelenggara travel Muslim ini menjadi angin segar untuk kembali menjalankan ibadah dan bisnisnya.
Direktur Utama Adinda Azzahra Tour & Travel Priyadi Abadi mengatakan, pihaknya sangat senang karena pintu Arab Saudi dibuka kembali untuk akses jamaah umrah, meskipun dengan persyaratan yang cukup ketat untuk bisa lolos. “Kami bersyukur Arab Saudi telah membuka kembali bagi jamaah yang ingin berumrah,” ungkapnya saat wawancara by zoom dalam acara Market Review IDX Channel pada 2 Novembe 2020 lalu.
Priyadi mengatakan, memang tidak mudah untuk bisa memberangkatkan jamaah umrah di banding sebelum masa pandemi. Pasalnya, protocol kesehatan bagi para jamaah yang akan berangkat benar-benar menjadi perhatian semuanya.
|
Pemerintah juga telah berupaya keras untuk memulihkan kembali kondisi bisa seperti normal. Banyak instansi seperti Kemenag, Kemenkes, BNPB, Dishub, Airlines, Asosiasi umroh & haji melakukan koordinasi dan sosialisasi tentang kebijakan anyar dari Arab Saudi.
Di antara persyaratan jamaah bisa berangkat jika sudah melakukan karantina sebelum keberangkatan, matching dengan peraturan dari KSA yang meminta hasil PCR valid 72 jam dari pengambilan sample sampai keberangkatan. “Arab Saudi bahkan sekarang memberlakukan screening usia, dibatasi antara 18-50 tahun dengan kondisi sehat tanpa penyakit yang bisa berangkat,” ungkapnya.
Priyadi menambahkan, jamaah umrah yang tiba di Arab Saudi juga diwajibkan karantina di kamar selama 3 hari, makanan diantar ke kamar dan sebelum umroh akan ada pelaksanaan test swab untuk memastikan yang umrah terbebas dari covid.
“Semoga dengan dibukanya kembali akses umrah oleh pemerintah Arab Saudi bisa menjadi hikmah bagi penyelenggara travel untuk benar-benar memberikan layanan maksimal bagi jamaahnya, semoga pandemi ini segera berakhir dan berjalan norn=mal kembali,” ungkap lelaki yang juga Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) ini. [adm]