Tebar Sejuta Perangkat Sholat di Gunung Titlis, Switzerland

Mount Titlis Priyadi Abadi
Priyadi saat Edutrip Titlis

PA| Jakarta–Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) terus berkomitmen untuk menebar manfaat di setiap destinasi yang dikunjunginya. Salah satunya melalui program ‘Tebar Sejuta Perangkat Shalat di dunia’.

Menurut Chairman IITCF, H. Priyadi Abadi, M.Par program tebar sejuta perangkat sholat di dunia ini sudah berjalan lebih dari dua tahun, utamanya pada destinasi dimana Muslim menjadi minoritas seperti wilayah Eropa, Amerika dan Australia.

Priyadi menjelaskan, dua tahun lalu di Gunung Titlis Switzerland, IITCF bersama teman-teman travel Muslim berupaya mendorong pemilik restoran untuk menyediakan menu halal. “Alhamdulillah berkat dorongan upaya semua akhirnya sudah terpenuhi ada restoran dengan menu halal, namun tempat untuk sholat masih belum ada,” ujarnya.

Meskipun menu halal sudah ada, namun Priyadi masih belum puas jika pemilik restoran belum membuka space ruang sholat, ini menjadi PR kami untuk terus menyuarakan ke pemilik resto. “Dua tahun lalu saya berdoa agar Allah menggerakkan hati mereka untuk menyediakan tempat sholat,” katanya.

Priyadi melalui IITCF akan terus berupaya mewujudkan kemudahan bagi wisatawan Muslim yang akan berwisata di negara yang Muslim menjadi minoritas. Meski upaya itu terkadang ada yang mengikuti, mempertimbangkan bahkan hingga menolak.

Dalam kunjungan Edukasi bagi travel Muslim ke Eropa Barat yang akan datang, IITCF sudah menyiapkan perangkat sholat untuk disumbangkan ke restoran tersebut. “Kami terus mengumpulkan melalui sumbangan sahabat IITCF. InsyaAllah bermanfaat bagi Moslem Traveller dari manapun berasal,” ujar Priyadi, penulis buku ‘Muslim Traveller Solution’.

Priyadi menambahkan, IITCF telah menyumbangkan perangkat shalat ke sejumlah negara tempat digelarnya Muslim educational trip – yang diikuti para pemilik travel, tour leader, dan tour planner–, mulai dari Eropa Barat, Timur hingga Utara.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *