Sahabat umma, siapa sih yang tidak mau jika sedang berwisata tapi tetap bisa beribadah dengan nyaman? Bahkan saat ini traveler Muslim sering merasa ragu saat ingin mengonsumsi makanan di tempat yang mayoritasnya nonmuslim.
Bagaimana cara mengatasinya? Salah satunya dengan memilih biro perjalanan yang sudah pasti memiliki konten ‘halal tour’. Menurut Chairman Indonesian Islamic Travel Comunication Forum (IITCF), Priyadi Abadi, para traveler Muslim harus merasa nyaman saat berwisata dan tidak lupa dengan kewajibannya.
“Kami ingin mengakomodasi kebutuhan wisatawan Muslim seperti jaminan makanan halal, bisa beribadah dengan nyaman. Bukan berarti biro perjalanan reguler itu haram, ya,” kata Priyadi pada talkshow ‘Kenapa Harus Halal Tour’, di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (21/9/2019) sore kemarin.
Senada dengan itu, Alexandrie Sagitha selaku Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (Asppi) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat, menyebutkan jika selain jaminan makanan halal dan waktu salat, suasana secara rohani pun mesti terwakili.
Menurutnya, hal ini sudah menjadi harapan para wisatawan Muslim karena seiring berjalannya waktu konsep pariwisata halal tidak hanya diminati mereka saja tetapi juga banyak wisatawan nonmuslim yang ikut berwisata juga.
“Wisatawan nonmuslim selain bisa merasakan berbagai makanan halal, mereka juga bisa memanfaatkan waktu untuk beristirahat di saat para wisatawan muslim sedang melaksanakan salat,” kata Alex.
LINK : umma.id