

PA| Jakarta–Dalam rangka memenuhi program kerja yang tertuang dalam AD/ART ASITA, maka DPD ASITA DKI Jakarta menyelenggarakan Rakerda ke-3 yang bertema “Standarisasi kompetensi SDM & tata kelola untuk meningkatkan kinerja anggota ASITA DKI Jakarta di era milenial”.
Menurut Ketua ASITA DKI Jakarta Dra. Hasiyanna S. Ashadi, MM, Rakerda ini dalam rangak meningkatkan kualitas sumber daya manusia anggota ASITA agar memiliki kompetensi yang bisa meningkatkan kinerja para anggotanya.
“Kita harus meningkatkan standar kita, maka ASITA DKI Jakarta punya kepedulian dan komitmen terhadap anggota kita,” paparnya disela-sela Rakerda ke-3 yang diselenggarakan pada Selasa, 26 Maret 2019 di Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada.
Hasiyanna menegaskan, bahwa program pemerintah yang memiliki target 20 juta wisatawan berkunjung ke Indonesia harus disikapi dengan meningkatkan sumber daya manusianya. Untuk itulah ASITA DKI Jakarta terpanggil untuk meningkatkan SDM anggotanya.

“Jumlah 20 juta wisatawan bukan main-main, jika memang datang wisatawan itu pasti kita kita yang handle, tapi jika tidak kompeten maka akan jadi bumerang sehingga tidak mau balik lagi ke Indonesia. SDM harus dibenahi, standar kompetensi harus terus ditingkatkan,” tuturnya.
Sementara itu, Priyadi Abadi, M.Par – Chairman IITCF Indonesian Islamic Travel Communication Forum dan juga anggota ASITA DKI Jakarta terus mengkampanyekan soal wisata muslim dalam Rakerda ke-3 ini. Salah satu caranya dengan memasukkan program wisata muslim dalam program kerja ASITA DKI Jakarta.
“Saya berkeyakinan bahwa potensi wisata muslim nusantara dan mancanegara sangat besar, dan ini masih belum banyak digali oleh anggota ASITA DKI Jakarta. Karena itulah, saya tetap concern dalam mengkampanyekan wisata muslim ke asosiasi ini,” paparnya. [froj]