Membangun Jaringan Bisnis, IITCF Luncurkan Muslim Holiday Konsorsium

PA| Jakarta–Tak dapat dipungkiri, wisata muslim saat ini telah menjelma menjadi segmen yang sangat diperhitungkan dalam industri pariwisata. Betapa tidak, menurut Data dari Word Travel and Tourism Council, pada tahun 2013, nilai transaksi dari segmen wisata muslim telah mencapai USD 140 miliar dan diperkirakan akan meningkat menjadi USD 238 miliar pada tahun 2019.

Meningkatnya populasi muslim dunia dan tumbuhnya kesadaran masyarakat muslim akan gaya hidup halal merupakan faktor yang mendorong semakin menggaungnya segmen wisata halal di dunia.

Indonesia yang merupakan Negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, tentu menjadi pasar yang sangat potensial. Apalagi belakangan banyak biro-biro perjalanan baik umum maupun biro perjalanan umrah yang mulai beralih dan menggeluti segmen wisata muslim.

Melihat geliat ini, Indonesia Islamic Travel Communication (IITCF) sebagai lembaga pegiat wisata muslim Nusantara dan Mancanegara akan menggelar Muslim Holiday Konsorsium yang siap menjadi mitra perjalanan yang mampu memenuhi semua kebutuhan para muslim traveller.

“IITCF Muslim Holiday Konsorsium tidak hanya membangun jaringan bisnis, tetapi juga mengedepankan hubungan baik antar sesama Travel Muslim agar tercipta suasana yang harmonis, saling menngedukasi sehingga dapat berintegrasi bahu membahu mencapai tujuan bersama yaitu kemajuan dan suksesnya program Wisata Muslim,” kata Chairman IITCF Priyadi Abadi Kamis (05/10).

Priyadi mengungkapkan lewat program Muslim Holiday Konsorsium ini, IITCF selain menjadi mitra daam perjalanan wisata juga akan konsisten dalam mengemban visi dan misinya yaitu memberikan edukasi kepada para peserta tentang dunia wisata halal dan melahirkan SDM wisata muslim berkualitas yang siap memenuhi kebutuhan muslim traveller.

Disamping itu, menurut Priyadi program Muslim Holiday Konsorsium ini juga merupakan langkah IITCF untuk turut serta menggaungkan wisata halal Indonesia.

“Jadi kita mau perlihatkan bahwa di segmen wisata halal ini, Indonesia bukan hanya sebagai sasaran pasar saja, namun juga sebagai destinasi menarik yang siap memenuhi kebutuhan halal para wistawan muslim,” tutur Priyadi.

Untuk memenuhi target tersebut, Priyadi mengaku telah menyiapkan SDM berpengalaman yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang turut bergabung.

“Dengan pengalaman para pengurus di bidang tour domestik dan internasional yang sudah lebih dari 20 tahun, kami bertekad untuk memberikan pelayanan prima dan fasilitas berkualitas kepada calon peserta,” ujar Priyadi.

Rencanaya, launching dari IITCF Muslim Konsorsium ini akan digelar bertepatan dengan rangkaian per helatan Islamic Expo Tourism di Barbados Room, Kota Kasablanka-Jakarta Rabu (11/10).[]

Sumber: umrahhajinews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *