
HAJIUMRAHNEWS-Dewasa ini, industri halal tengah menjadi topik hangat yang menyita perhatiandi berbagai belahan penjuru dunia. Halal sudah bukan hanya sebagai tuntunan syariah saja, melainkan juga menjadi gaya hidup (lifestyle) dan kebutuhan bagi umat muslim. Melihat gejolak gaya hidup halal yang semakin dicari, beberapa Negara pun mulai berbenah dan turut ikut andil meramaikan industri halal demi memenuhi kebutuhan para muslim traveller dari mulai kebutuhan beribadah, makanan hingga alat-alat kecantikan.
Salah satu Negara yang turut meramaikan industri halal adalah Korea Selatan. Industri Pariwisata Korea Selatan menyebutkan saat ini beberapa hotel bintang lima di Korea Selatan telah menawarkan menu makanan halal untuk wisatawan muslim. Jumlah hotel yang menyediakan menu halal ini diperkirakan akan bertambah, mengingat pasar wisata halal global yang semakin berkembang.
Bahkan, Korea Selatan telah membuat buku khusus panduan halal bagi para muslim traveller. Menurut Organisasi Pariwisata Korea (KTO) dalam buku panduan halal tersebut, terdapat nama-nama hotel yang menyediakan menu halal serta mengakomodir keperluan wisatawan muslim. Tentunya, menu halal yang disiapkan sudah sesuai dengan ketentuan syariah Islam.
Menurut Presiden Korean Tourism Organization (KTO) Jung Chang So industri perjalanan dan perhotelan lokal telah berusaha untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan muslim dan saat ini ada sekitar 130 restoran untuk muslim, termasuk 14 yang bersertifikat halal di Korea Selatan. Angka tersebut dipastikan akan terus bertambah seiring meningkatnya wisatawan muslim yang berkunjung ke Korea Selatan.
Melihat geliat Korea Selatan yang semakin serius dalam mengambangkan industri wisata halal ini, Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) akan menggelar jelajah wisata muslim bertajuk Korea Muslim Educational Trip pada 21-26 Agustus 2017.
Educational Trip ini merupakan salah satu program unggulan IITCF untuk mengedukasi para pelaku travel muslim dan tour leader tentang bagaimana menjadi mitra yang memiliki skill dan mampu memenuhi kebutuhun para muslim traveller dalam setiap perjalanan wisata ke berbagai Negara.
Pada gelaran educational trip yang dihadiri oleh 40 peserta tersebut IITCF akan memberikan beberapa materi pembekalan seperti pProduct knowledge, leadership, guiding technique, public speaking, problem solving, ice breaking dll. (Pri)