

PA| Jakarta–Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo) akhirnya berubah nama menjadi Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi). Perubahan ini berdasarkan sidang rapat pleno yang dipimpin Ketua Umum Asphurindo H. Syam Resfiadi dan diikuti semua anggota Asphurindo.
Menanggapi perubahan nama ini, Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) H. Priyadi Abadi, M.Par mengucapkan selamat dan sukses atas lahirnya asosiasi baru ini.
Priyadi optimis, Sapuhi akan menjadi asosiasi yang mengedepankan profesionalisme dan terdepan. Terlebih lagi Sapuhi lahir dimotori oleh orang-orang yang memiliki potensi dan mengedepankan kerja profesional di bidang bisnis travel.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses atas lahirnya asosiasi baru (Sapuhi -red),” kata H. Priyadi di Jakarta, Selasa (29/05/2018).
IITCF mengapresiasi terobosan yang diambil oleh Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi, pengurus serta anggota Asphurindo, karena selama ini ada dualisme kepengurusan Asphurindo yang berimbas pada sulitnya proses visa anggota Asphurindo, “Lahirnya asosiasi baru Sapuhi adalah pilihan yang tepat dan efektif,” katanya.
Ia berharap Sapuhi turut serta mendorong tumbuhnya perkembanagan Wisata Muslim atau Wisata Halal, baik itu wisata muslim domestik atau mancanegara. “Saya berharap, Sapuhi tidak hanya berkutat pada soal haji dan umrah semata, tetapi juga konsen terhadap pengembangan Wisata Muslim,” tegasnya.[]