
PA| Istanbul–Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) kembali membagikan perangkat shalat dalam kegiatan educational tripnya.
Pada Selasa (29/11), chairman IITCF Priyadi Abadi menyerahkan perangkat sholat tersebut kepada manager pengelola Masjid Ulu Camii atau Grand Mosque, Bursa, Turki Muhammad Tanrikallah di sela kegiatan Turkey Moslem Educational Trip.
Pada 27 November-6 Desember 2016, Dorak Tour bersama IITCF menyelenggarakan Turkey Moslem Educational Trip. Kabarumrahhaji.com selaku media partner acara ini juga mengikuti kegiatan trip tersebut.
Pembagian perangkat sholat ini merupakan bagian dari program menebar sejuta perangkat sholat di dunia. Sebagai ucapan terimakasih, pihak masjid memberikan 1 buah Al Qur’an. Kabarumrahhaji.com selaku media partner IITCF juga mengikuti kegiatan trip ini.
Acara penyerahan perangkat sholat ini disaksikan 40 peserta pelatihan educational trip Turki dan pemandu wisata dari Dorak Tour Usman. Grand Mosque atau orang Turki menyebut sebagai Masjid Ulu merupakan masjid terbesar di Bursa.
Dengan kegiatan itu, IITCF berkomitmen untuk membagikan sejuta perangkat sholat untuk menyosialisasikan wisata muslik terutama di negara-negara nonmuslim.
“Gerakaan kita menebar sejuta perangkat sholat ini direspons oleh MURI. IITCF sudah mendapt rekor MURI untuk gerakan membagikan perangkat sholat ini,” kata Priyadi.
IITCF beberapa waktu lalu juga membagikan perangkat sholat dalam educational trip ke Eropa Barat dan Taiwan. Ke depan, menurut Priyadi, pihaknya akan melakukan gerakan tebar sejuta perangkat sholat dalam educational trip ke Balkan dan Amerika Serikat.
“Kita bagi perangkat sholat ini di masjid, rest area, toko duty free, dan, restoran. Kita juga sounding kepada mereka untuk menyediakan tempat solat, dan sosialisasi travel muslim di dunia,” kata Priyadi.
Masjid Ulu Camii
Ulu Camii adalah salah satu masjid terbesar dan bersejarah di Bursa. Masjid ini dibangun pada masa Ottoman yang disultani oleh Sultan Beyazid I pada tahun 1399.
Ulu bermakna besar camii berarti masjid. Masjid ini dibangun selama tiga tahun oleh arsitek terkenal pada zamannya bernama Ali Neccar.
Memiliki 20 kubah besar, masjid ini diapit oleh dua menara tinggi. Di dalamnya terdapat air mancur (sadirvan) yang disediakan untuk jamaah yang ingin berwuduk yang terletak di tengah bangunan masjid.
Tak kalah hebat di dalamnya juga terdapat 192 kaligrafi yang terkenal pada masa Kesultanan Ottoman yang tersebar di dinding dan langit-langit masjid.
Banyak ahli yang mengatakan bahwa Ulu Camii memiliki salah satu contoh kaligrafi Islam terbesar di dunia. []
Sumber: Kabarumrahhaji.com