Buku Muslim Traveller Solutions Untuk Mendapatkan Perjalanan Wisata Yang Berkah

JAKARTA, bisniswisata .co.id: Kelahiran buku Muslim Traveller Solutions karya H.Priyadi Abadi M.Par, pegiat wisata Muslim akan menumbuhkan kesadaran dan potensi wisata halal di Indonesia maupun mancanegara, kata Habiburrahman El Shirazy Lc Pgd, kemarin (27/9).

Berbicara sebagai nara sumber di peluncuran buku itu di Hotel Horison, Bekasi bersama komunitas Indonesia Islamic Travel Communication Forum ( IITCF), Habiburrahman yang akrab disapa Kang Abib mengatakan surprise dengan ide penulis yang mau berbagi ilmu dan memberikan kenyamanan terutama saat Muslim Traveller melakukan wisata di negara-negara non-muslim.

“Priyadi seorang pelaku usaha dan traveller Muslim ulung serta profesional yang menuangkan pengalaman dan pengetahuannya untuk sesama Muslim lainnya lewat buku ini. Oleh karena itu buku ini harus segera diterjemahkan ke bahasa Inggris supaya pengelola pariwisata dari berbagai negara punya panduan melayani Muslim Traveller,” kara Kang Abik.

Kebetulan diantara para undangan hadir pula Jerry Wang dan Jacky Wu dari Taipei Association of Travel Agents didampingi Twiggy Ho yang menjadi penterjemah. Mereja langsung mengiyakan ide Kang Abik itu. Taiwan kini berupaya menjaring Muslim Traveller dari Indonesia.

“Buku ini menjelaskan dengan sangat baik bagaimana semestinya seorang Muslim ber-travelling. Seiring dengan perkembangan halal lifestyle yang menggembirakan, maka buku ini memberikan sumbangan penting bagi khazanah kebudayaan madani di era global ini, “ kata Habiburrahman.

Selain novelis, alumni Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir yang juga dikenal sebagai sutradara, dai, penyair, sastrawan, pimpinan pesantren, dan penceramah ini mengatakan dalam bab 1-3 buku Muslim Traveller Solutions ini Priyadi juga mengajak pembacanya berfikir ada potensi besar di depan mata untuk melayani 1,6 milyar penduduk Muslim dunia.

“Muslim di Indonesia itu sejak kecil sudah diajarkan orangtuanya untuk sholat lima waktu tepat waktu dan mengkomsumsi makanan halal. Jadi saat melakukan perjalanan sholat dan makan yang halal harus terjamin kalau tidak bisa dilaksanakan jadi ganjalan” kata pria yang suka travelling ini.

Kang Abik terkenal dengan karya-karyanya yang menjadi film-film laris antara lain Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2 dan April 2017 mendatang mulai shooting Ayat-Ayat Cinta 2 yang novelnya saat ini sedang dimuat bersambung di Harian Republika.

Peluncuran dan bedah buku ini juga menghadirkan KH Ahmad Sofwan Lc , Penasihat Dewan Masjid Indonesia. Dia mengatakan buku karya Pribadi Abadi mengingatkan semua Muslim dunia yang kini memiliki gaya hidup berwisata untuk melakukan perjalanan yang penuh berkah.

“Sejak kecil dan masih menjadi mahasiswa saya sudah suka kluyuran alias berwisata ke mancanegara di negara-negara non muslim. Problemnya selalu tak ada jaminan bisa sholat dan dapat makanan halal,” kata Ahmad Sofwan Lc.

Terkadang buah dan makan telur banyak-banyak harus dilakukannya selain berbekal masak nasi dan makan abon atau mie instant yang dibawanya dari tanah air demi menjaga asupan makanan halal. “ Bayangkan harus sangu berapa tekur rebus kalau harus pergi bersama keluarga,” katanya mengundang gelak tawa para undangan

Sementara itu, Hj Yulita Widiastuti, tour leader dan alumni Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang satu kelas dengan Priyadi mengatakan buku ini juga memberikan solusi dan tips menarik selama perjalanan ke negara-negara non Muslim.

“Buku ini menjelaskan secara detil di Bab V tentang hal-hal yang harus diperhatikan selama berada di Benua Eropa dimana kaum Muslimin jadi kelompok masyarakat minoritas,” ujar Yulita, wanita pertama sebagai tour leader Indonesia untuk kawasan Eropa yang didominasi kaum pria.

Menurut dia, Priyadi sangat detil dalam mengingatkan Muslim Traveller untuk selalu mengawasi bagasi dan barang bawaan karena bahaya dengan merajalelanya kasus narkoba yang bisa diselipkan seseorang pada tas yang ditinggalkan pemiliknya.

“ Tips yang disarankan termasuk membawa colokan listrik voltage 220 V, 50 Hz, electric plug yang berlaku di Eropa dan Muslim traveller dianjurkan membawa adaptor/ colokan universal,” tambahnya.

Buku berisi 117 halaman ini dicetak oleh AMP Press dengan editor Irwan Kelana serta cover dan layout yang dipercayakan pada Tim Lemonade Creative. Priyadi mengatakan sedikitnya ada dua alasan kenapa dia menulis buku ini.

“ Pertama untuk memberikan informasi bagi muslim traveller Indonesia yang sering bepergian agar perjalanan wisata tetap menjadi bagian ibadah tanpa meninggalkan kewajiban sebagai seorang muslim,” ujar suami dari Emildaira ini.

Lalu hal kedua, lanjutnya, “Bagi para praktisi pariwisata dan dosen pariwisata, buku ini diharapkan dapat membuka mata dan telinga para pelaku wisata, khususnya wisata muslim. Mereka harus memahami hal-hal yang dibutuhkan para muslim traveller.”

Muslim Traveller Solutions juga mendapat perhatian khusus dari Try Sutrisno, Wakil Presiden ke 6 RI yang mengatakan bahwa buku ini harus dibaca oleh semua pemilik usaha tour & travel di Indonesia, semua tour leader dan Muslim di Indonesia karena berisikan informasi penting untuk perjalanan yang penuh berkah. ( Hilda Ansariah Sabri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *