
HAJIUMRAHNEWS – Atas desakan dan banyaknya permintaan pelatihan tour leader atau tour planner wisata muslim ke Eropa Barat, Indonesia Islamic Travel Communication Forum (IITCF) kembali mengadakan pelatihan tersebut pada 28 Juli hingga 10 Agustus 2016.
Pada Februari lalu, IITCF sukses mengadakan pelatihan sejenis dengan peserta sebagian besar para pemilik travel muslim.
“IITCF yang fokus pada peningkatan SDM travel muslim merasa terpanggil untuk mengadakan pelatihan-pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri guna peningkatan kualitas pelayanan wisata muslim yang kian hari kian meningkat,” ujar founder IITCF H Priyadi Abadi kepada hajiumrahnews, Sabtu (23/4).
IITCF juga mengajak para pelaku travel muslim untuk tidak hanya menggarap pasar umrah dan haji, namun juga wisata muslim dengan berbagai destinasi baik Asia, Eropa, Amerika, maupun Australia dan Afrika. “Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Ini merupakan pasar potensial yang bisa digarap,” kata dia.
Dengan didukung oleh tim yang sarat pengalaman, Priyadi meyakini bahwa dengan seringnya IITCF menggelar pelatihan-pelatihan tenaga tour leader maka pasar wisata muslim bisa direbut dari travel umum yang selama ini banyak menggarap market muslim.
IITCF pada Februari lalu telah sukses mengadakan pelatihan Tour Leader/Tour Planner yang banyak diikuti oleh para pemilik travel muslim. Pelatihan ini diadakan selama 14 hari di benua Eropa bagian barat. “Pada setiap harinya semua peserta mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin rombongan atau tour leader,” ujar dia.
Selain itu, menurut Priyadi, para peserta diberikan pula materi-materi pendukung seperti leadership, time management, communication skills, guiding technique, problem solving dan masih banyak materi-materi lainnya.
“Alhamdulillah dengan banyaknya dukungan dari sponsor, maka biaya investasi bisa kami tekan seminim mungkin,” kata Priyadi.
Bahkan kedepan IITCF akan memberikan bea siswa kepada mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari sekolah pariwisata untuk dapat merasakan langsung pelatihan di luar negri. Para mahasiswa ini tidak akan dipungut biaya alias gratis.
“IITCF menggandeng Adinda Azzahra Tour sebagai partner dalam kegiatan pelatihan tersebut dan didukung banyaknya travel-travel muslim, kami merasa semakin mantap untuk berkontribusi pada peningkatan SDM demi kemajuan bersama,” tutur Priyadi. (nrd)