
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Asosiasi Travel Agent Taiwan mengundang resmi IITCF dan para pelaku usaha perjalanan wisata bagi Muslim traveller untuk mengeksplorasi sejumlah destinasi wisata di beberapa kota di Taiwan.
“Kami siap menerima travel agent yang tergabung dalam Indonesia Islamic Travel Communication Forum ( IITCF) bersama media dan travel umum lainnya dalam Familirisation Trip dari 9-16 November 2016,” kata Jerry Wang, kemarin (27/10).
Berbicara di sela-sela acara Peluncuran dan Bedah Buku Traveller Muslim Solutions karya Priyadi Abadi di Hotel Horison, Bekasi, Jerry Wang, Konsultan Taipei Association of Travel Agents mengatakan pihaknya siap meningkatkan kunjungan wisatawan Muslim Indonesia ke Taiwan.
“Oleh karena itu kami bekerjasama dengan IITCF untuk membuat paket wisata Muskim. Apalagi komunitas IITCF sudah biasa menangani wisatawan Muslim ke negara-negara non Muslim seperti Taiwan dan lewat Familirisation Trip ini kami bisa mendapatkan masukan-masukan bagaimana menjaring wisatawan Indonesia yang mayoritas lebih dari 250 juta penduduknya adalah Muslim,” kata Jerry Wong.
Dia hadir di dampingi Jacky Wu, tour supervisor Taiwanese Local Hospitality Team yang juga General Manager Twinstars tour Co.Ltd serta Twiggy Ho, Project Manager yang juga menjadi penterjemah.
Pemerintah Taiwan memberikan kemudahan visa bagi wisatawan Indonesia sehingga traffic kunjungan wisatawan dari kedua negara juga akan meningkat apalagi sedikitnya 240.000 tenaga kerja Indonesia bekerja di Taiwan sehingga keluarganya juga dapat sering mengunjungi.
Jerry Wang juga siap mendorong Badan Pariwisata Taiwan untuk membuka kantor perwakilan di Jakarta karena seperti Jepang, Korea dan negara-negara lainnya, Taiwan akan memenuhi hak Muslim untuk mendapatkan tempat ibadah dan restoran halal.
“Kami memiliki Taipei Grand Mosque dan di kota-kota lain yang dikelola komunitas Muslim dari Indonesia seperti Mesjid Longgang, Chungli,Mesjid Taichung, Mesjid Tainan Mesjid Kaohsiong dan lainnya” ungkap Jerry Wang.
Meski banyak TKI di Taiwan namun dalam setahun, wisatawan Indonesia hanya berkisar 35 ribu turis Indonesia yang liburan ke Taiwan atau sekiyar 5 ribu orang/ bulan. Jumlah ini akan ditingkatkan dengan bejerjasama dengan industri pariwisata di Indonesia seperti IITCF.
Dia mengakui promosi tentang pariwisata di Taiwan masih sangat sedikit ke Indonesia. Begitu juga sebaliknya oleh karena itu sydah saatnya media dan industri wisata dari Indonesia berkunjung ke Taiwan.
“Kami mengundang sedikitnya 200 orang dalam rombongan kali ini terdiri dari media nasional, travel agent umum maupun travel agent yang memasarkan paket-paket wisata Muslim traveller yang tergabung dalam IITCF,” tambah Jerry Wang.
Pihaknya siap untuk membantu mendorong ke otoritas Badan Pariwisata Taiwan agar membuka kantor perwakilan di Indonesia, terutama di Jakarta, agar wisatawan makin mudah untuk mencari informasi tentang liburan ke Taiwan,” tambah Jerry. (Hilda Ansariah Sabri)